Deoxa Indonesian Channels

lisensi

admin
Sabtu, 07 Desember 2024, Desember 07, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-07T00:39:45Z

Diharapkan Seluruh Elemen Masyarakat Ambil Bagian dan Aktif Atasi Masalah Stunting

Advertisement


Muara Teweh – Pada acara pembukaan rapat tim percepatan penurunan stunting atau rembuk stunting tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024 di aula rapat C Setda Barito Utara, Rabu (4/12/2024), Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengajak seluruh elemen masyarakat ikut ambil bagian dan aktif untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Barito Utara. 


“Untuk itu saya mengajak semua warga masyarakat Barito Utara, Lembaga Pemerintah maupun swasta untuk mengambil bagian dan aktif dalam mengatasi permasalahan stunting di daerah ini,” kata Pj Bupati Muhlis saat membuka kegiatan tersebut, Rabu (4/12/2024). 


Harapannya kata dia, agar semua organisasi perangkat daerah (OPD), Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Lurah, Kepala Desa, Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemangku adat, tokoh pemuda, dan seluruh kader masyarakat, memperhatikan kondisi yang ada dilapangan berkaitan dengan ketahanan pangan dan gizi serta berkaitan dengan ketersediaan air bersih dan juga hygiene snitasi diberbagai wilayah di Kabupaten Barito Utara.


“Maksimalkan koordinasi di antara kita semua, sehingga permasalahan stunting dapat diatasi di Kabupaten Barito Utara. Dan kami juga bahwa saat ini dilaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), untuk itu diharapkan dukungan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Semoga prevalensi stunting Kabupaten Barito Utara turun sesuai target,” kata Muhlis.


Muhlis juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Barito Utara beserta jajarannya, Kepala Dinas Dalduk KB dan P3A dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu atas kinerja selama ini dalam menurunkan angka prevelansi stunting.


Sementara Kepala Disdalduk KB dan P3A Barito Utara, Silas Patiung dalam kegiatan ini juga akan dilakukan penyerahan bantuan PMT pada keluarga risiko stunting. Bantuan PMT ini diberikan sebagai perwujudan komitmen Pemkab Barito Utara dalam percepatan penurunan Stunting yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi yang baik sesuai dengan umur anak.


“Harapannya bantuan ini dapat dikelola dengan baik oleh tim ditingkat lini lapangan untuk dapat memastikan konsumsi makanan sehat dan bergizi bagi anak baduta keluarga risiko stunting sejumlah 10 orang dengan nilai bantuan sebesar 900.000/bulan untuk 1 orang anak baduta,” kata Silas Patiung. 


Semoga kata Silas Patiung bantuan stimulan pemerintah daerah ini dapat mengetuk hati kita semua untuk berempati terhadap kasus-kasus risiko stunting di sekitar kita.


“Kami juga mengajak bapak dan ibu untuk memiliki empati sosial untuk membantu saudara-saudara kita demi terwujudnya SDM yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Barito Utara,” kata Kadis Dalduk KB dan PeA Barito Utara Silas Patiung.


Adapun penyerahan PMT diberikan kepada keluarga beresiko stunting yang diwakili dari Kecamatan Teweh Selatan sebanyak 2 (dua) baduta dan Kecamatan Teweh Tengah  sebanyak 3 (tiga) baduta. Penyerahan bantuan PMT diserahkan langsung oleh Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis.