Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Kamis, 31 Oktober 2024, Oktober 31, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-21T12:25:28Z
Barito Utara

BappedaLitbang Barito Utara Coaching Clinic 5 Implementasi PPSP

Advertisement


Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui BappedaLitbang setempat melaksanakan kegiatan Coaching Clinic 5 Implementasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Barito Utara tahun 2025-2029, di aula BappedaLitbang, Kamis (31/10/2024).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Drs H Ardian, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kalteng, Kepala BappedaLitbang Provinsi Kalteng, Pokja PPAS Provinsi Kalteng, Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik, Camat Teweh Baru, Camat Gunung Timang, Pokja Perumahan Kawasan Permukiman Barito Utara dan undangan lainnya.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada bapak dan ibu serta hadirin sekalian, yang telah hadir di forum coaching clinic 5 program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) ini untuk bersama-sama mencurahkan pemikiran, ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan yang konstruktif lainnya guna perumusan dan penyempurnaan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Barito Utara di sektor sanitasi,” kata Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Bupati H Ardian.
 
Dikatakannya, tujuan dari acara coaching clinic 5 ini adalah untuk merumuskan langkah-langkah strategis, berbagi pengetahuan, dan mengoordinasikan upaya kita guna mencapai hasil yang maksimal. Sanitasi yang baik adalah dasar dari kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. 

Melalui upaya kolaboratif kita dalam acara ini, Staf Ahli Bupati berharap kita semua berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif dalam hal percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) di Barito Utara.

“Kita berkumpul di sini dalam acara tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi uji layanan skala terbatas. Ini adalah langkah penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas layanan publik di daerah kita,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya, uji layanan skala terbatas ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang kita laksanakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita akan menilai efektivitas dan efisiensi layanan yang telah kita berikan serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

“Saya ingin mengingatkan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak, terutama dari masyarakat, sangatlah penting. Suara dan masukan dari masyarakat akan menjadi dasar dalam perbaikan layanan kedepannya. Oleh karena itu, mari kita dengarkan dengan seksama setiap umpan balik yang diberikan,” imbuhnya.

Dengan semangat kolaborasi, Pj Buapti Muhlis juga berharap semua dapat bekerja sama untuk menciptakan layanan publik yang lebih baik, lebih transparan, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk melakukan inovasi dan perbaikan berkelanjutan.

“Saya ingin mengajak kita semua untuk terlibat secara aktif dalam diskusi dan kolaborasi selama acara ini. Mari kita saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide kreatif untuk merumuskan rencana tindakan yang efektif,” jelasnya. 

Kita kata Ardian memiliki tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan mulia ini, dan dengan kerja keras dan dedikasi kita, saya yakin kita dapat mengatasi setiap hambatan yang mungkin muncul di hadapan kita.

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Bappeda Litbang/Pokja PPAS Provinsi Kalteng dan BPPW wilayah Kalteng yang berkenan hadir pada acara coaching clinic 5 ini sehingga diharapkan dapat terlaksana lebih fokus dan terarah. Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh stake holder yang telah bersedia hadir serta memberikan berbagai masukan dalam acara coaching clinic 5 pogram PPSP pada hari ini,” pungkasnya.(Angf/tim)